Expedisi Puncak Mt Slamet ( 03 January 2015 )

Expedisi Puncak Mt Slamet ( 03 January 2015 )

Salam Lestari

Hi Sobat petualang alam semoga kita semua di lindungi oleh Allah subhanahuwataala serta perlindungan juga tercurahkan kepada alam yang kita cintai agar cucu dan cicit kita bisa menikmati alam seperti kita yahh itu doa saya sebagai penulis di sini
dalam rangka HUT PGI ( Pendaki Gunung Indonesia ) Korwil Semarang kali ini koordinator event kita yaitu kang likhin di beri tugas sama PGI untuk menjalankan Expedisi ke puncak Mt Slamet usut punya cerita sih katanya pada tanggal 1 januari 2015 akan di adakan pendakian masal serta pengibaran bendera secara serentak di 13 gunung di jawatengah nah kebetulan dari kita yaitu kang likhin di pilih langsung buat jadi koordinator ke puncak Mt slamet. dan masalah pun terjadi seperti biasa ramai di perbincangkan dalam forum fb yang akan ikut ga kira2 sekitar 20 orang ckckck 4 jempol buat semangatny.
namun ada salah komunikasi antara anggota di karenakan pelarangan anggota wanita untuk ikut alasanya karena
1. Mt slamet adalah gunung tertinggi dari 13 gunung yang akan di daki dan rata2 anggota wanita kita bisa di bilang masih baru mengenal pendakian (newbi) jadi yang pasti fisik akan mempengaruhi
2. Mt Slamet adalah gunung berapi yang masih aktif malah ketika itu status Mt Slamet adalah Siaga 3

kebayang dong bawa wanita pendaki pemula naik gunung tertinggii se jawatengah dengan setatus gunung sedang siaga 3 pastinya repot namun banyak yang rewel akhirnya banyak di antara mereka tidak jedi ikut mendaki bahkan hanya saya ( ashim ) dan kang likhin saja yang akan mendaki karena memang kang likhin sudah di serahi tanggung jawab dari koordinator PGI sempet down kang likhin gara-gara masalah tersebut sempet stres pula akhirnya kang likhin mengajaak saya , lalu mengajak teman kang likhin yaitu karim jadi cuma kita bertiga kesepakatan waktu itu unntuk mendaki.
sempat terjadi perdebatan sengit dalam forum unutk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dan akhirnya di putusan wanita boleh ikut namun resiko di tanggung sendiri. mulai satu persatu mengungkapkan isi hati mereka dan satu persatu pula mereka akhirnya mau ikut banyak konflik sebelum proses expedisi ini berlangsung mulai dari yang saya ceritakan diatas lalu kekurangan tanda jika di perhitungkan tenda 3 dengan kapasitas 3 orng 2 tenda dan 7 orang 1 tenda dengan anggota yang di bawa kira2 20 orang yaa ngga pas lah. namun itu anggota belum pasti akan ikut atau tidak jadi masih jadi perdebatan pula, sampai akhirnya kang likhin membuat pengumuman yang ikut di batasi 20 orang dan dikenakan iuran 50.000 per orang dan di tunggu sampai tanggal 31 desember 2014.
mulailah satu persatu membayar iuran tersebut dan pada tanggal 1 january sudah fix lah anggota yang akan ikut yaitu berjumlah 15 orang.
1. likhin         9. sunan
2. Ashim       10. andrian
3. maulana    11. mas gondrong
4. wawan     12. mas latif
5. khusnan    13. mba opi (dr PGI )
6. asrof         14. teman mb opi 1
7. tiyas         15. teman mba opi 2
8. karim
 
nah kami ber 15 sepakat bertemu di basecamp dan menginap di sana agar pas keberangkatan tidak terlalu siang terkecuali mba opi dan kedua temannya karena mereka dari purwokerto,dan cilacap

foto bersama di basecamp
di foto tersebut ga ada saya karena saya yang ambil foto ini heheh. dan konflik kecilpun terjadi ketika kami dari tegal akan berangkat menuju basecamp, kami janjian ketemu di rumah kang likhin setelah maghrib namun alam berkata lain pada pukul 17:00 wib hujan deras mengguyur kota tegal dan sekitarnya di tunggu ngga reda2 sampai jam menunjukan pukul 18.00 wib ahhh sudah lah saya terjang aja pake jas hujan menuju rumah kang maulana buat jemput si tyas di sana ternyata belum siap semua masih pada ngopi (uaseeem pikiran ku mereka udah pada siap ternyata ) nah sambil nunggu hujan reda kami ngobrol ngalor ngidul sambil ngopi di rumah maulana ehhh tak di sangka jam udah menunjukan pukul 21.00 dan hujan pun sudah mulai reda langsung tancap gas ke mejasem jemput karim dan langsung menuju rumah kang likhin buat packing dan pembagian perbekalan tak lupa barang pribadi yang saya bawa jas hujan jaket matras slimut tebal dan semuanya di kantong kresek biar aman dari hujan plus bawa frame tenda punya kang likhin di saya dan air putih 3 x 1,5 liter heem lumayan berat heheh namun pas itu kang kusnan katanya mau brangkat pas subuh-subuh aja katanya sih udah kedinginan gara-gara kehujanan darii pekalongan nanti bareng sama si wawan dan kita pun berangkat dan ketamuan sama mas gondrong di daerah singkil lanjut lagi ternyata kang latif udah nyampe duluan di daerah yomani kita langsung kebut saat itu juga dan akhirnya ketemu sama kang latif hehehe kasihan dia sendirian pas itu xixixi tanpa basa basi langsung menuju ke bascamp guci kita lewat jalan belakang ke gucinya tepatnya melewati arah yang akan ke bumi jawa karena desasdesusnya banyak team sar yang akan mencegah para pendaki yang akan naik ke Mt Slamet.

sampai pula di bascamp Gupala edelweis pukul 00.00 waah penjaga basecampnya udah pada pulang ke rumah ahkirnya kita telpon dulu untungnya yang empunya telpon belum tidur jadi di basecamp kita ngopi2 dulu yang langsung tidur jg ada yang minum jamu pegel linu juga ada sambil ngemil dan istirahat sejenak karena perjalanan malam yang lumayan dingin karna di temani oleh hujan yang rintik2 membasahi motor kami dan jas hujan kami. sekitar pukul 1 mulai satu persatu anggota tertidur untuk menghadapi medan serta trek dari jalur guci ini, sampai sini dulu ahh untuk cerita lebih lanjut tungguin yahh expedisi puncak MT slamet part II nya yang pasti bakal seru dari pos 1 sampai pos ter akhir dan sampai puncak. salam lestari